Selasa, 08 September 2020

Nitrogen Purging System (N2 Purging)






Purging Tanki & Pipa

Sebelum mengetahui fungsi dan cara kerja apa itu N2 PURGING adakalanya mengetahui Apa Itu Gas Nitrogen atau Gas Nitrogen Adalah? GAS NITROGEN (N2) adalah mengisi 78% bagian dari udara bebas atau atmosfer bumi, ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen adalah gas inert ideal untuk menyelimuti/ Blanketing atau membersihkan/ Purging.



 

GAS NITROGEN (N2) ini dapat digunakan untuk Blanketing tangki storage di mana berbagai hidrokarbon atau bahan kimia disimpanatau digunakan untuk mengurangi kandungan oksigen ke tingkat yang aman. PURGING adalah Pembersihan, N2 PURGING adalah penggunaan GAS NITROGEN (N2) sebagai Gas Purging yang berfungsi membersihkan dan menghilangkan kadar LEL <5%, serta menurunkan Oksigen content <2%, yang dapat menimbulkan segi tiga api akibat tercampur oksigen pada pipa maupun tanki, modifikasi hot work dan perawatan rutin dalam industri MIGAS, dll.

 

A. Definisi Purge System

Nitrogen purging berarti mengurangi konsentrasi oksigen sampai dibawah Limiting Oxygen Concentration (LOC) dengan cara mengikat kadar oksigen sehingga tidak dapat bereaksi dengan gas hidrokarbon yang dapat menimbulkan ledakan/flame karena sifat gas Nitrogen (N2) tidak bereaksi terhadap senyawa lain.

B. Standard Code yang Mengatur Purge System

Dalam melaksanakan purging system, adapun yang mengatur ketentuan seperti batas minimal kadar Oksigen yang diijinkan terdapat dalam standard NFPA 69 (Standard on Explosion Prevention Systems).

C. Jenis Metode dalam Purge System

1. Displacement Purging

Metode ini umumnya digunakan untuk instalasi piping dan pipelines. Volume nitrogen yang dibutuhkan sesuai dengan volume fisik pipa. Dalam banyak kasus pipelines, bola pig launcher didorong melalui pipa oleh nitrogen pressure yang berfungsi sebagai pembersih apabila ada kerak-kerak yang masih tertinggal.

Untuk menentukan volume dari nitrogen yang digunakan, dapat menggunakan formula dibawah :

V = VoP/14.7

dimana:V=Total nitrogen volume required (scf)
Vo=Water volume of pipeline (cf)
P=Absolute pressure of nitrogen in the pipeline during purging (psia)

2. Pressurization Purging

Metode ini digunakan apabila kondisi tidak memungkinkan untuk memasukkan nitrogen ke pressure vessel. Pressure vessel diberikan tekanan yang kontinyu dan gas oksigen di dalam vessel bercampur dengan gas nitrogen dan kemudian campuran dibuang. Total volume nitrogen tergantung pada jumlah pressure yang digunakan untuk mengurangi kontaminan ke acceptance level. Dapat ditentukan dengan menggunakan formula dibawah ini:

V = 1.2nVoP/Pa

dimana:V=Total nitrogen volume required (scf)
Vo=Water volume of vessel or tank (cf)
P=Absolute pressure after pressurization with nitrogen (psia)
Pa=Absolute pressure after exhaust (psia)
n=Number of purges = C ­ log Co/(log Pa ­ log P)
Co=Initial content of gas to be removed
C=Final content of gas to be removed

3. Dilution Purging

Metode ini digunakan untuk equipment seperti kolom distilasi, reaktor, dll. Nitrogen sebagian bercampur dengan gas yang akan dibersihkan, dan kemudian campuran keluar melalui outlet yang terletak sejauh mungkin dari inlet. Nitrogen yang dibutuhkan untuk mengurangi kadar oksigen ke level yang diinginkan dapat ditentukan dengan menggunakan grafik di bawah ini dan total volume nitrogen yang dibutuhkan dapat dihitung dari formula berikut:

V = nVo

dimana:V=Total nitrogen volume required (scf)
Vo=Water volume of equipment (cf)
n=Number of nitrogen volumes required
Grafik Dilution Purging

Grafik Dilution Purging